Tools Photoshop dan Fungsinya untuk Belajar Desain Grafis

Ingin menjadi graphic designer, tapi tidak punya kemampuan? Berikut adalah tools photoshop serta fungsinya yang dapat kamu gunakan untuk belajar desain grafis.

Gulman Azkiya

October 21, 2024 • 10 minutes read

15 Tools Photoshop dan Fungsinya untuk Belajar Desain Grafis - Skill Academy

Mau jago menggunakan Photoshop? Yuk, kenalan dulu sama tools Photoshop sebelum kamu mulai membuat desain kamu sendiri!

Hai guys, apakah kamu ingin menjadi seorang graphic designer, tapi belum memiliki kemampuan apa pun? Tenang, kamu dapat mempelajari dasar-dasarnya dengan menggunakan Photoshop. Software (perangkat lunak) ini biasanya digunakan untuk mengolah foto atau gambar menjadi karya seni digital. Jika kamu berminat bekerja di bidang desain grafis, kamu wajib menguasai software ini. Oleh karena itu, berikut adalah tools Photoshop yang dapat kamu gunakan untuk mempelajari desain grafis.

1. Move tool

Move tool memiliki fungsi untuk memindahkan objek berupa gambar atau teks. Pada penggunaanya, kamu tinggal mengarahkan kursor ke objek yang ingin dipindahkan.

fungsi-move-tool

Icon Move tool biasanya berbentuk tanda panah seperti contoh gambar di atas. Untuk shortcut-nya, kamu bisa menekan V pada keyboard.

2. Marquee tool

Pada dasarnya Marque tool memiliki fungsi untuk menyeleksi objek yang ada pada kanvas. Setelah melakukan seleksi, kamu dapat melakukan beberapa tindakan pada bagian yang telah diseleksi tersebut, mulai dari menghapus (delete), memotong, mengganti warna, dan juga menambahkan efek lainya.

Fungsi-Marquee-Tool

Selain itu, Marque juga dibagi menjadi empat jenis, yaitu

  • Rectangular marquee tool, untuk menyeleksi dengan bentuk persegi empat.
  • Elliptical Marquee Tool, untuk menyeleksi dengan bentuk lingkaran.
  • Single row marquee tool untuk membuat seleksi horizontal dengan ukuran yang lebih kecil (1 pixel).
  • Single column marque tool untuk membuat seleksi berbentuk vertikal dengan ukuran yang lebih kecil (1 pixel).

3. Lasso tool

Lasso tool memiliki fungsi yang hampir sama dengan Marquee tool, namun kamu bebas untuk menyeleksi apa pun dengan tidak terpaku pada bentuk sehingga kamu perlu untuk menggerakan mouse kamu untuk membentuk seleksi yang diinginkan. Selain itu, Lasso tool juga memliki jenis lainnya:

  • Polygonal lasso tool yang berfungsi membuat seleksi berdasarkan sudut-garis.
  • Magnetic lasso tool yang menyeleksi secara otomatis berdasarkan sesuai bentuk objek.

Fungsi-lasso-tool

Contoh di atas merupakan salah satu cara penggunaan Lasso tool. Pada gambar tersebut, kamu dapat menyeleksi bagian dari stroberi dengan bebas, kemudian mengganti tool dengan Move tool untuk memisahkan bagian yang telah diseleksi dari stroberi tersebut.

4. Quick selection tool & Magic wand tool

Selanjutnya adalah tool yang sangat berguna dan kemungkinan akan sering kamu gunakan dalam membuat desain grafis. Quick selection tool berfungsi untuk menyeleksi dengan cepat sesuai dengan bentuk objek, sedangkan Magic wand tool berfungsi untuk menyeleksi berdasarkan warna yang ada pada objek.

Fungsi-quick-selection-dan-Fungsi-magic-wand-tool

Penggunaan tool ini hampir sama dengan Lasso tool, namun yang membedakan adalah bentuk dan penerapannya. Contoh di atas memperlihatkan hasil seleksi yang menyerupai bentuk stroberi. Ada beberapa tindakan yang dilakukan pada contoh tersebut, seperti menghapus (delete) dan mengganti warna pada sebagian stroberi. Selain itu, pada stroberi yang bawah telah dipindahkan posisinya menggunakan Move tool.

Selain itu, jika kamu tertarik untuk mendalami penggunaan Photoshop, khususnya dalam meningkatkan skill desain grafismu, kamu bisa mengikuti kelasnya dengan mengeklik banner di bawah ini.

IDN CTA Blog Kelas Photoshop Skill Academy

5. Crop tool & Slice tool

Bagi kamu yang suka mengolah foto, pasti sudah tidak asing dengan tool ini. Crop tool berfungsi untuk memotong objek dengan bentuk persegi empat atau persegi panjang yang ukurannya dapat diatur. Sementara itu, Perspective crop tool digunakan untuk memotong objek yang bentuknya miring atau tidak statis sehingga kamu bisa menyesuaikan ukuran potongan dengan objek.

Selain crop, pada tool ini juga ada Slice tool yang berfungsi untuk membuat seleksi objek yang akan dipotong menjadi beberapa bagian. Sementara itu, Slice select tool digunakan untuk memindahkan bagian-bagian yang telah diseleksi. Bagian yang telah diseleksi tersebut biasanya akan di-extract menjadi potongan-potongan gambar dari objek tersebut.

Fungsi-crop-tool-dan-Fungsi-slice-tool

Contoh di atas merupakan penggunaan dari Crop tool. Tool ini biasanya akan memotong secara persegi pada objek yang ada pada canva. Kamu dapat mengatur ukuran perseginya, seperti 3×4, 5×6, dan bisa juga ukuran yang bebas.

6. Eyedropper tool

Sederhananya, Eyedropper tool berfungsi untuk mengambil warna yang ada pada objek dan memasukkannya pada box warna. Warna yang diambil menjadi warna utama pada penggunaan tool lainya, seperti Brush tool dan Shape tool. Eyedropper tool juga memiliki jenis lainnya, seperti 3D Material eyedropper tool yang digunakan untuk objek 3 dimensi. Kemudian, ada Color sampler tool untuk mengambil warna dengan info RGB dan CMYK. Selain itu, pada Eyedropper tool juga terdapat tool lainya, yaitu

  • Ruler tool untuk berfungsi untuk mengukur jarak dan lokasi dari objek pada canvas.
  • Note tool untuk memberi catatan pada objek yang dipilh.
  • Count tooluntuk memberi penomoran pada objek.

Fungsi-eyedropper-tool

Pada contoh di atas, kamu dapat melihat warna yang diambil dari objek adalah warna merah dan secara otomatis warna tersebut tersimpan pada box warna.

7. Brush tool

Selanjutnya adalah tool yang dapat kamu gunakan untuk menggambar atau melukis objek. Yap, yaitu Brush tool. Pada dasarnya, Brush tool ini dapat kamu gunakan untuk memberi warna pada objek.

Fungsi-brush-tool-dan-Fungsi-pencil-tool

Tersedianya berbagai bentuk kuas pada brush tool dapat membuat karya grafismu menjadi lebih unik dan menarik. Contohnya bisa kamu lihat pada tampilan gambar Photoshop di atas. Setelah kamu pilih Brush tool, nantinya pada bagian menu bar atau atas halaman Photoshop akan muncul berbagai bentuk kuas yang dapat kamu pilih.

Selain itu, pada Brush tool juga memiliki jenis tool lainya, seperti Pencil tool yang berfungsi untuk mewarnai objek dengan bentuk goresan pensil atau dengan ukuran lebih kecil. Selanjutnya, ada juga Color replacement toolyang dapat kamu gunakan untuk mengambil warna dari objek lain sebagai warna dari kuas kamu. Yang terakhir adalah Mixer brush tool yang digunakan untuk mencampur berbagai warna dalam penggunaan kuas.

8. Spot healing brush tool

Tool yang satu ini biasanya digunakan dalam proses pengolahan foto, seperti menghilangkan jerawat. Namun, kegunaan tool ini bukan itu saja. Pada dasarnya, Spot healing brush tool berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu pada objek dengan cara menyamakan warna di sekitarnya.

Fungsi-spot-healing-tool-dan-Fungsi-patch-tool

Pada gambar diatas, kamu dapat melihat bintik-bintik yang ada di permukaan stroberi dapat dihilangkan secara halus dengan Spot healing brush tool. Di samping itu, pada bagian tool ini, juga terdapat beberapa jenis lainya sebagai berikut.

  • Healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan atau mengubah bagian tertentu pada objek berdasarkan area sampel yang dipilih. Pada penggunaannya, kamu terlebih dahulu memilih/mengambil area sampel dengan menggunakan (Alt). Kemudian, kamu tinggal mengarahkan kursor ke bagian yang ingin dihilangkan.
  • Patch tool, memiliki fungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain yang kamu pilih dengan bentuk yang sama. Pada penggunaannya, kamu harus menyeleksi bagian yang ingin diubah, kemudian arahkan kursor ke bagian yang lain.
  • Content aware move, berfungsi untuk meng-copy bagian objek yang diseleksi, tanpa menghapus bagian tersebut.
  • Red eye tool, berfungsi untuk menghilangkan warna merah mata yang disebabkan oleh cahaya flash ketika berfoto.

9. Eraser tool

Tool selanjutnya adalah Eraser tool yang memiliki fungsi untuk menghapus sebagian atau keseluruhan objek. Selain menghapus objek, Eraser tool juga memiliki jenis lain, seperti Background eraser tool yang berfungsi menghapus background/latar belakang pada gambar. Kemudian, ada juga Magic eraser tool yang dapat digunakan untuk menghapus bagian pada objek yang memiliki warna yang sama.

Fungsi-eraser-tool

Gambar di atas merupakan contoh dari penggunaan Eraser tool. Kamu dapat menghapus beberapa bagian objek sesuai keinginan. Langkah pertama adalah memilih tool yang ada pada tool bar dan kemudian setelah icon dari tool muncul, kamu dapat mengarahkannya ke objek yang bagiannya ingin kamu hapus.

Ikuti kelas: Membuat Motion Graphic dengan Adobe Photoshop dan After Effects untuk Perancang Grafis dan Multimedia

10. Gradient tool

Gradient tool memiliki fungsi untuk membuat warna bergradasi atau lebih dari satu warna dalam satu objek. Tool ini biasanya digunakan untuk memberi warna pada layer atau background gambar. Dalam penerapannya, Gradient tool juga memiliki bermacam pola seperti pada contoh gambar di bawah. Kamu dapat melihat beberapa pola yang bisa dipilih pada bagian menu bar, mulai dari linear, radial (lingkaran), diamond (permata), angular, dan reflected.

Fungsi-gradient-tool

Selain itu, pada pilihan tool ini juga terdapat Paint bucket tool yang berfungsi untuk memberi warna secara cepat pada suatu objek dan juga3D material drop tool untuk memberi warna yang tepat pada objek 3 dimensi.

Baca juga: Animator, Pekerjaan Asik Bagi Kamu yang Hobi Menggambar

11. Shape tool

Shape tool berguna untuk membuat objek dengan berbagai bentuk, mulai dari Rectangle tool dengan bentuk persegi empat, Rounded rectangle tooluntuk membuat segi empat dengan sudut melengkung, Ellipse toolberfungsi untuk membuat objek lingkaran/oval, Polygon tool berfungsi untuk membuat objek dengan berbagai jumlah segi(sudut), Line tool untuk membuat garis, dan Custom shape tool untuk membuat objek dengan berbagai bentuk yang telah disediakan oleh Photoshop pada Menu bar.

Fungsi-shape-tool

Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool pada bagian tool bar, kemudian memilih bentuk yang ingin kamu buat pada canvas.

12. Pen tool

Pada dasarnya Pen tool digunakan untuk membuat garis seleksi dengan titik poin tertentu. Tool ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pengeditan, seperti menghapus, memindahkan, mengubah warna, dan lainnya. Tool ini juga memiliki jenis lainnya sebagai berikut.

  • Freeform pen tool berfungsi untuk membuat garis dan titik poin dengan bentuk yang bebas.
  • Add anchor point tool berfungsi untuk menambahkan titik poin yang berguna untuk mengubah garis seleksi.
  • Delete anchor point tool berfungsi untuk berfungsi untuk mengurangi titik poin pada garis seleksi
  • Convert point tool berfungsi untuk mengubah garis seleksi dengan cara menggeser titik poin.

Fungsi-pen-tool

Gambar di atas adalah contoh penggunaan Pen tool. Kamu dapat melihat garis seleksi dengan titik poin di setiap bagian daun dari stroberi. Setelah melakukan seleksi dengan Pen tool, kamu dapat melakukan beberapa tindakan, seperti mengeklik kanan pada bagian yang telah diseleksi, kemudian akan muncul beberapa pilihan, salah satunya mengubahnya menjadi seleksi normal, seperti Lasso tool dengan memilih Make Selection.

13. Direct selection tool

Direct selection tool biasanya digunakan untuk merapikan dan mengubah titik poin pada bagian objek. Dengan menggunakan tool ini, kamu dapat menggeser setiap titik yang ada pada sebuah objek sesuai keinginan, sedangkan Path selection tool digunakan untuk memindahkan posisi objek.

Fungsi-direct-selection-tool

Tool ini juga dapat diterapkan pada gambar yang dibuat dengan Shape tool seperti contoh di atas. Pada contoh tersebut, kamu dapat mengubah titik poin yang ada pada gambar panah. Setiap titik poin yang ada pada sudut objek tersebut dapat kamu ubah atau hapus.

14. Blur tool

Blur toolumumnya digunakan untuk mengaburkan sebagian atau keseluruhan objek. Tool ini juga memiliki jenis lainnya, seperti Sharpen tool untuk menajamkan warna pada objek dan juga Smudge tool untuk memberi efek kuas cat basah.

Fungsi-blur-tool

Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool dan mengarahkannya ke bagian yang ingin diubah menjadi lebih blur. Seperti contoh di atas, kamu dapat melihat sebagian dari stroberi tampak tidak jelas.

15. Type tool

Tool ini digunakan untuk membuat teks tulisan pada objek atau canvas. Type tool terbgai menjadi 4 macam, yaitu

  • Horizontal type toolberfungsi untuk membuat teks dengan arah mendatar (horizontal).
  • Vertical type toolberfungsi untuk membuat teks dengan arah ke bawah (vertikal).
  • Horizontal type Mask toolberfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks (huruf) dengan arah horizontal.
  • Vertical type Mask toolberfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks (huruf) dengan arah vertikal.

Fungsi-Type-tool

Selain itu, pada penggunaan Type tool juga terdapat pilihan lainnya seperti contoh gambar di atas. Pada bagian menu bar, kamu dapat mengganti font (jenis) tulisan dari teks yang akan kamu tulis. Kemudian, kamu bisa mengatur bentuk teks (tebal, miring, dan normal). Selanjutnya kamu dapat juga mengatur ukuran teks dan warnanya, sedangkan pada bagian stroberi yang ditandai warna putih adalah bentuk seleksi dari Horizontal type Mask tool.

Itulah beberapa tools Photoshop beserta fungsinya yang dapat kamu gunakan untuk belajar desain grafis. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan dalam desain grafis, langsung saja menuju Skill Academy. Di Skill Academy, kini tersedia Kelas Sukses Kerja, lho! Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan belajar materi yang lebih spesifik dan tentunya mendalam. Tunggu apa lagi, ayo terus upgrade kemampuan untuk mencapai cita-citamu!

IDN CTA Blog Kelas Photoshop Skill Academy

Move tool memiliki fungsi untuk memindahkan objek berupa gambar atau teks. Pada penggunaanya, kamu tinggal mengarahkan kursor ke objek yang ingin dipindahkan.

fungsi-move-tool

Icon Move tool biasanya berbentuk tanda panah seperti contoh gambar di atas. Untuk shortcut-nya, kamu bisa menekan V pada keyboard.

2. Marquee tool

Pada dasarnya Marque tool memiliki fungsi untuk menyeleksi objek yang ada pada kanvas. Setelah melakukan seleksi, kamu dapat melakukan beberapa tindakan pada bagian yang telah diseleksi tersebut, mulai dari menghapus (delete), memotong, mengganti warna, dan juga menambahkan efek lainya.

Fungsi-Marquee-Tool

Selain itu, Marque juga dibagi menjadi empat jenis, yaitu

  • Rectangular marquee tool, untuk menyeleksi dengan bentuk persegi empat.
  • Elliptical Marquee Tool, untuk menyeleksi dengan bentuk lingkaran.
  • Single row marquee tool untuk membuat seleksi horizontal dengan ukuran yang lebih kecil (1 pixel).
  • Single column marque tool untuk membuat seleksi berbentuk vertikal dengan ukuran yang lebih kecil (1 pixel).

3. Lasso tool

Lasso tool memiliki fungsi yang hampir sama dengan Marquee tool, namun kamu bebas untuk menyeleksi apa pun dengan tidak terpaku pada bentuk sehingga kamu perlu untuk menggerakan mouse kamu untuk membentuk seleksi yang diinginkan. Selain itu, Lasso tool juga memliki jenis lainnya:

  • Polygonal lasso tool yang berfungsi membuat seleksi berdasarkan sudut-garis.
  • Magnetic lasso tool yang menyeleksi secara otomatis berdasarkan sesuai bentuk objek.

Fungsi-lasso-tool

Contoh di atas merupakan salah satu cara penggunaan Lasso tool. Pada gambar tersebut, kamu dapat menyeleksi bagian dari stroberi dengan bebas, kemudian mengganti tool dengan Move tool untuk memisahkan bagian yang telah diseleksi dari stroberi tersebut.

4. Quick selection tool & Magic wand tool

Selanjutnya adalah tool yang sangat berguna dan kemungkinan akan sering kamu gunakan dalam membuat desain grafis. Quick selection tool berfungsi untuk menyeleksi dengan cepat sesuai dengan bentuk objek, sedangkan Magic wand tool berfungsi untuk menyeleksi berdasarkan warna yang ada pada objek.

Fungsi-quick-selection-dan-Fungsi-magic-wand-tool

Penggunaan tool ini hampir sama dengan Lasso tool, namun yang membedakan adalah bentuk dan penerapannya. Contoh di atas memperlihatkan hasil seleksi yang menyerupai bentuk stroberi. Ada beberapa tindakan yang dilakukan pada contoh tersebut, seperti menghapus (delete) dan mengganti warna pada sebagian stroberi. Selain itu, pada stroberi yang bawah telah dipindahkan posisinya menggunakan Move tool.

Selain itu, jika kamu tertarik untuk mendalami penggunaan Photoshop, khususnya dalam meningkatkan skill desain grafismu, kamu bisa mengikuti kelasnya dengan mengeklik banner di bawah ini.

IDN CTA Blog Kelas Photoshop Skill Academy

5. Crop tool & Slice tool

Bagi kamu yang suka mengolah foto, pasti sudah tidak asing dengan tool ini. Crop tool berfungsi untuk memotong objek dengan bentuk persegi empat atau persegi panjang yang ukurannya dapat diatur. Sementara itu, Perspective crop tool digunakan untuk memotong objek yang bentuknya miring atau tidak statis sehingga kamu bisa menyesuaikan ukuran potongan dengan objek.

Selain crop, pada tool ini juga ada Slice tool yang berfungsi untuk membuat seleksi objek yang akan dipotong menjadi beberapa bagian. Sementara itu, Slice select tool digunakan untuk memindahkan bagian-bagian yang telah diseleksi. Bagian yang telah diseleksi tersebut biasanya akan di-extract menjadi potongan-potongan gambar dari objek tersebut.

Fungsi-crop-tool-dan-Fungsi-slice-tool

Contoh di atas merupakan penggunaan dari Crop tool. Tool ini biasanya akan memotong secara persegi pada objek yang ada pada canva. Kamu dapat mengatur ukuran perseginya, seperti 3×4, 5×6, dan bisa juga ukuran yang bebas.

6. Eyedropper tool

Sederhananya, Eyedropper tool berfungsi untuk mengambil warna yang ada pada objek dan memasukkannya pada box warna. Warna yang diambil menjadi warna utama pada penggunaan tool lainya, seperti Brush tool dan Shape tool. Eyedropper tool juga memiliki jenis lainnya, seperti 3D Material eyedropper tool yang digunakan untuk objek 3 dimensi. Kemudian, ada Color sampler tool untuk mengambil warna dengan info RGB dan CMYK. Selain itu, pada Eyedropper tool juga terdapat tool lainya, yaitu

  • Ruler tool untuk berfungsi untuk mengukur jarak dan lokasi dari objek pada canvas.
  • Note tool untuk memberi catatan pada objek yang dipilh.
  • Count tooluntuk memberi penomoran pada objek.

Fungsi-eyedropper-tool

Pada contoh di atas, kamu dapat melihat warna yang diambil dari objek adalah warna merah dan secara otomatis warna tersebut tersimpan pada box warna.

7. Brush tool

Selanjutnya adalah tool yang dapat kamu gunakan untuk menggambar atau melukis objek. Yap, yaitu Brush tool. Pada dasarnya, Brush tool ini dapat kamu gunakan untuk memberi warna pada objek.

Fungsi-brush-tool-dan-Fungsi-pencil-tool

Tersedianya berbagai bentuk kuas pada brush tool dapat membuat karya grafismu menjadi lebih unik dan menarik. Contohnya bisa kamu lihat pada tampilan gambar Photoshop di atas. Setelah kamu pilih Brush tool, nantinya pada bagian menu bar atau atas halaman Photoshop akan muncul berbagai bentuk kuas yang dapat kamu pilih.

Selain itu, pada Brush tool juga memiliki jenis tool lainya, seperti Pencil tool yang berfungsi untuk mewarnai objek dengan bentuk goresan pensil atau dengan ukuran lebih kecil. Selanjutnya, ada juga Color replacement toolyang dapat kamu gunakan untuk mengambil warna dari objek lain sebagai warna dari kuas kamu. Yang terakhir adalah Mixer brush tool yang digunakan untuk mencampur berbagai warna dalam penggunaan kuas.

8. Spot healing brush tool

Tool yang satu ini biasanya digunakan dalam proses pengolahan foto, seperti menghilangkan jerawat. Namun, kegunaan tool ini bukan itu saja. Pada dasarnya, Spot healing brush tool berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu pada objek dengan cara menyamakan warna di sekitarnya.

Fungsi-spot-healing-tool-dan-Fungsi-patch-tool

Pada gambar diatas, kamu dapat melihat bintik-bintik yang ada di permukaan stroberi dapat dihilangkan secara halus dengan Spot healing brush tool. Di samping itu, pada bagian tool ini, juga terdapat beberapa jenis lainya sebagai berikut.

  • Healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan atau mengubah bagian tertentu pada objek berdasarkan area sampel yang dipilih. Pada penggunaannya, kamu terlebih dahulu memilih/mengambil area sampel dengan menggunakan (Alt). Kemudian, kamu tinggal mengarahkan kursor ke bagian yang ingin dihilangkan.
  • Patch tool, memiliki fungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain yang kamu pilih dengan bentuk yang sama. Pada penggunaannya, kamu harus menyeleksi bagian yang ingin diubah, kemudian arahkan kursor ke bagian yang lain.
  • Content aware move, berfungsi untuk meng-copy bagian objek yang diseleksi, tanpa menghapus bagian tersebut.
  • Red eye tool, berfungsi untuk menghilangkan warna merah mata yang disebabkan oleh cahaya flash ketika berfoto.

9. Eraser tool

Tool selanjutnya adalah Eraser tool yang memiliki fungsi untuk menghapus sebagian atau keseluruhan objek. Selain menghapus objek, Eraser tool juga memiliki jenis lain, seperti Background eraser tool yang berfungsi menghapus background/latar belakang pada gambar. Kemudian, ada juga Magic eraser tool yang dapat digunakan untuk menghapus bagian pada objek yang memiliki warna yang sama.

Fungsi-eraser-tool

Gambar di atas merupakan contoh dari penggunaan Eraser tool. Kamu dapat menghapus beberapa bagian objek sesuai keinginan. Langkah pertama adalah memilih tool yang ada pada tool bar dan kemudian setelah icon dari tool muncul, kamu dapat mengarahkannya ke objek yang bagiannya ingin kamu hapus.

Ikuti kelas: Membuat Motion Graphic dengan Adobe Photoshop dan After Effects untuk Perancang Grafis dan Multimedia

10. Gradient tool

Gradient tool memiliki fungsi untuk membuat warna bergradasi atau lebih dari satu warna dalam satu objek. Tool ini biasanya digunakan untuk memberi warna pada layer atau background gambar. Dalam penerapannya, Gradient tool juga memiliki bermacam pola seperti pada contoh gambar di bawah. Kamu dapat melihat beberapa pola yang bisa dipilih pada bagian menu bar, mulai dari linear, radial (lingkaran), diamond (permata), angular, dan reflected.

Fungsi-gradient-tool

Selain itu, pada pilihan tool ini juga terdapat Paint bucket tool yang berfungsi untuk memberi warna secara cepat pada suatu objek dan juga3D material drop tool untuk memberi warna yang tepat pada objek 3 dimensi.

Baca juga: Animator, Pekerjaan Asik Bagi Kamu yang Hobi Menggambar

11. Shape tool

Shape tool berguna untuk membuat objek dengan berbagai bentuk, mulai dari Rectangle tool dengan bentuk persegi empat, Rounded rectangle tooluntuk membuat segi empat dengan sudut melengkung, Ellipse toolberfungsi untuk membuat objek lingkaran/oval, Polygon tool berfungsi untuk membuat objek dengan berbagai jumlah segi(sudut), Line tool untuk membuat garis, dan Custom shape tool untuk membuat objek dengan berbagai bentuk yang telah disediakan oleh Photoshop pada Menu bar.

Fungsi-shape-tool

Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool pada bagian tool bar, kemudian memilih bentuk yang ingin kamu buat pada canvas.

12. Pen tool

Pada dasarnya Pen tool digunakan untuk membuat garis seleksi dengan titik poin tertentu. Tool ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pengeditan, seperti menghapus, memindahkan, mengubah warna, dan lainnya. Tool ini juga memiliki jenis lainnya sebagai berikut.

  • Freeform pen tool berfungsi untuk membuat garis dan titik poin dengan bentuk yang bebas.
  • Add anchor point tool berfungsi untuk menambahkan titik poin yang berguna untuk mengubah garis seleksi.
  • Delete anchor point tool berfungsi untuk berfungsi untuk mengurangi titik poin pada garis seleksi
  • Convert point tool berfungsi untuk mengubah garis seleksi dengan cara menggeser titik poin.

Fungsi-pen-tool

Gambar di atas adalah contoh penggunaan Pen tool. Kamu dapat melihat garis seleksi dengan titik poin di setiap bagian daun dari stroberi. Setelah melakukan seleksi dengan Pen tool, kamu dapat melakukan beberapa tindakan, seperti mengeklik kanan pada bagian yang telah diseleksi, kemudian akan muncul beberapa pilihan, salah satunya mengubahnya menjadi seleksi normal, seperti Lasso tool dengan memilih Make Selection.

13. Direct selection tool

Direct selection tool biasanya digunakan untuk merapikan dan mengubah titik poin pada bagian objek. Dengan menggunakan tool ini, kamu dapat menggeser setiap titik yang ada pada sebuah objek sesuai keinginan, sedangkan Path selection tool digunakan untuk memindahkan posisi objek.

Fungsi-direct-selection-tool

Tool ini juga dapat diterapkan pada gambar yang dibuat dengan Shape tool seperti contoh di atas. Pada contoh tersebut, kamu dapat mengubah titik poin yang ada pada gambar panah. Setiap titik poin yang ada pada sudut objek tersebut dapat kamu ubah atau hapus.

14. Blur tool

Blur toolumumnya digunakan untuk mengaburkan sebagian atau keseluruhan objek. Tool ini juga memiliki jenis lainnya, seperti Sharpen tool untuk menajamkan warna pada objek dan juga Smudge tool untuk memberi efek kuas cat basah.

Fungsi-blur-tool

Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool dan mengarahkannya ke bagian yang ingin diubah menjadi lebih blur. Seperti contoh di atas, kamu dapat melihat sebagian dari stroberi tampak tidak jelas.

15. Type tool

Tool ini digunakan untuk membuat teks tulisan pada objek atau canvas. Type tool terbgai menjadi 4 macam, yaitu

  • Horizontal type toolberfungsi untuk membuat teks dengan arah mendatar (horizontal).
  • Vertical type toolberfungsi untuk membuat teks dengan arah ke bawah (vertikal).
  • Horizontal type Mask toolberfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks (huruf) dengan arah horizontal.
  • Vertical type Mask toolberfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks (huruf) dengan arah vertikal.

Fungsi-Type-tool

Selain itu, pada penggunaan Type tool juga terdapat pilihan lainnya seperti contoh gambar di atas. Pada bagian menu bar, kamu dapat mengganti font (jenis) tulisan dari teks yang akan kamu tulis. Kemudian, kamu bisa mengatur bentuk teks (tebal, miring, dan normal). Selanjutnya kamu dapat juga mengatur ukuran teks dan warnanya, sedangkan pada bagian stroberi yang ditandai warna putih adalah bentuk seleksi dari Horizontal type Mask tool.

Itulah beberapa tools Photoshop beserta fungsinya yang dapat kamu gunakan untuk belajar desain grafis. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan dalam desain grafis, langsung saja menuju Skill Academy. Di Skill Academy, kini tersedia Kelas Sukses Kerja, lho! Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan belajar materi yang lebih spesifik dan tentunya mendalam. Tunggu apa lagi, ayo terus upgrade kemampuan untuk mencapai cita-citamu!

IDN CTA Blog Kelas Photoshop Skill Academy

Contoh Soal Tes BUMN (AKHLAK) Lengkap dengan Pembahasannya

April 21, 2025• 18 minutes read

Mengenal Bisnis Es Teh, Modal Murah Untung Berlimpah!

April 17, 2025• 5 minutes read

Contoh Soal Tes BUMN (TWK) Lengkap dengan Pembahasannya

April 14, 2025• 23 minutes readApril 21, 2025• 18 minutes readApril 17, 2025• 5 minutes readApril 14, 2025• 23 minutes read

FAQ

Magic wand untuk apa?

Alat ini berfungsi secara efektif sebagai vibrator klitoris dan mampu menghasilkan orgasme pada banyak wanita.

Magic wand untuk apa?

Alat ini berfungsi secara efektif sebagai vibrator klitoris dan mampu menghasilkan orgasme pada banyak wanita.

This site only collects related articles. Viewing the original, please copy and open the following link:Tools Photoshop dan Fungsinya untuk Belajar Desain Grafis

wand vibrator
Latest Articles Popular Articles
Recommended Articles

Use The Magic Wand Tool Photoshop to Remove Background

Salim AhmedLast Update: February 25, 2024 Magic Wand Tool is a selection tool in Photoshop that helps users make a selection of an image or part of the image based on tone and color. This tool will assist you in selecting specific areas within an image and editing it independently. It selects solid backgrounds or any other colored area. The tool functions by analyzing the pixels in the image within the region where you’ve clicked. When you click with the tool, it selects the area. It will analyze and select all adjacent pixels that fall within a certain range of color and tone from the selected pixel. This range, known as the tolerance value, can typically be adjusted according to the user’s needs. For instance, a low tolerance value will result in a more precise selection, selecting pixels very similar to the clicked pixel. You can conveniently replace or remove backgrounds with Photoshop’s magic wand tool without changing the subject. Product photography and eCommerce shots are the areas where this tool is extensively used. The pixel selection process is entirely dissimilar to a Quick Selection. Based on a similar color and tone, it selects pixels. This tool doesn’t search for individual borders; it looks for a similar color canvas to complete its choices. Start Using the Magic Wand Tool to Remove a Background The Magic Wand tool makes selections to remove a background with just a few clicks, saving time and effort. To start using, it is important first to understand the working process. It gives the best result for images with a constantly colored background. Open the Image and Duplicate the Layer Opening it in Photoshop and Making a Duplication Layer of the Background Layer. In Photoshop CC, go to the File option at the top of the Menu Bar, select Open, and choose the image that will be Edited. Once the image is opened in Photoshop CC 2020, the Layer panel must be opened by selecting Window > Layer. Don’t forget to highlight the Background Layer at this stage. Now, make a duplication of the background layer. To do so, select Layer>Duplicate Layer You have to give a customized name to the duplicated Layer. Providing a name to the Duplicated Layer. As a result, you or your team member can easily access and use the file in the future. Background Layer Hiding Before starting the image editing, hiding the Original Background Layer will be significantly useful. This way, distraction will not happen when working in the duplicate Layer. Look at the left portion of the image thumbnail in the Layer Palette, and you will see an eye icon. Click on it to hide the Original Background Layer. Config The Magic Wand Tool in Photoshop In the Tools Palette, you will find the Magic Wand icon. The tools palette is placed on the left side of your computer screen. Or select the shortcut key “W.” If you don’t find the tool in the Tools palette, be sure it is hidden behind the Quick Selection Tool, and now, click on it and hold it for a few seconds. The tool will appear, and you can select it then. After selecting with the help of tool Parameters, you can control the maximum and minimum selection levels at a time. You will find the adjusting options on the working process at the upper portion of your computer screen. Single-Selection If you use the tool for the first time, this option must be selected. Add to Selection This option is automatically accessible if you press and hold the “Shift” key when working with the tool. Subtract from Selection With the help of this selection, removing pixels becomes accessible from your selection while you click on your selection area. Intersect with Selection The new selection, including the previous selection pixels, gets created in this selection. Sample Size Adjust the sample size by selecting only one color pixel at once, which is its default characteristic. If you command the tool to increase the size of the sample, it will average the pixel color around the sample into its selection criteria. Tolerance You can’t do it to select a larger area at once without adjusting the tolerance. It would be best to keep the range of Tolerance between 15–30. In our example image, you will find the tolerance level is 20. Make Selection With The Photoshop Magic Wand Tool There are two methods of selecting. Background Selection Subject Selection Depending on the image’s background color, you must pick any method from the above. Background Selection Does your image have a solid-colored background? If yes, you can select the background using the Magic Wand Tool. Then, you have to make Inverse to the selection. Refraining from doing any work in the Original Layer is essential. So, select the duplicate Layer and complete your work. Select the tool, and click on any portion of the image per your preference. Now press and hold the Shift key. At this point, don’t forget to click on background areas not selected at the initial stage—for example, the orange shadows. Then press Shift + Ctrl + I (for Windows), Shift + Command + I (for Mac). This will allow you to select Inverse, or the subject will be selected. Subject Selection Your working image backgrounds may have multiple colors. Photoshop CC 2020 or above has an advanced feature named “Select Subject”. This feature will help you to select the subject of the image. You can also select the most intricate subject easily with this feature. Make a duplicate Layer to do the editing work. Now, choose the Magic Tool and do not click on any image portion. Click on the Select Subject button at the top of the application. You will get a rough selection of the subject. You will find the Subtract from Selection option at the top of the screen. Next, click on any portion of the image except the subject’s shadow. These areas will be out of selection while editing the image. Now, maybe the question is in your mind. Can I use this tool if I have Photoshop’s older version? Yes, you can but there may be some limitations. Selecting the subject will not be an issue using the Magic Wand in the older version of Photoshop. For this, the background must be complex and a one-colored subject. To select the subject, you have to follow Method 01. The key difference is that you will not be able to select the Inverse after finalizing the selection. Inverse the Selection Once the background is mostly selected, you should inverse the selection to select the subject instead. To do this, go to the “Select” menu at the top of the screen and choose “Inverse.” Delete or Mask the Background With the subject selected, you can now delete the background. Click the “Delete” key on your keyboard and delete the selected background pixels. Alternatively, you can create a layer mask by clicking the “Add Layer Mask” button at the bottom of the Layers panel. This will allow you to make the background transparent non-destructively. After removing the background or making it transparent, you may need to do some cleanup. Zoom in and use the Eraser Tool or a soft brush on the layer mask to fine-tune the subject’s edges, ensuring a smooth transition between the subject and the transparent background. Refine Your Selection Edges Next, you must choose Select and Mask… positioned at the Select Subject option’s right side. In the older version of Photoshop, you will have this option: Select > Refine Edge. Now, a new window will appear. You will find a series of global controls on the right side, and Spot Adjustment Tools will appear on the left side. Select the View button from the Properties tab at the top right corner. Select the button, and if On Layers (Y) is deselected, select it. Don’t forget to do it. Now, you will see an isolated subject that doesn’t have a background. You can play with the features at this stage, but we will not use different features. Underneath Global Refinements is an option named Smooth function, and to the left of the screen, there is the Refine Edge Brush tool. We will take assistance from these two features. To smoothen any rough edges of the subject, drag the Smooth slider to the right side. Now click R to get access to the Refine Edge Tool. This feature will allow you to spot any specific areas of the photo. Using this tool is simple. First, select the tool and paint over the selection area where refinement is needed. Once you finish as per your requirement, go to the Output Setting in the lower right corner of your computer screen. From there, choose Output to Layer Mask and then hit OK. The subject is entirely isolated from the background by applying the Layer Mask option. Apply New Image Background We are at the final stage of this tutorial. You must have a preferred image you want to use as a background in your editing image. First, open the file of the background image. Press Ctrl + A to select the entire image. Then press Ctrl + C to copy it. Now, go to the file that contains the isolated subject. First, the unaltered background needs to be selected. Then press Ctrl + V to paste the background image into the isolated subject file. A new layer (with a new background) will appear in the Layer palette between the original and duplicate backgrounds. Now click on the eye icon of the original background to make it visible again. If your original image’s background is white, it will help if you decide to select the blend mode to multiply the new background image. As a result, you can drag the actual shadow back to the new image. Adding more layers as an additional background is also possible. You can see how the image will appear with a different background by toggling the eye icon. After creating layers, fill them up with solid colors to see your subject against a background that comes with a solid color option. Save Your Image Once satisfied with the result, save your image in a format that supports transparency, such as PNG. When to Apply the Magic Wand Tool? You can remove or replace the sky background or any other without any hassle. Moreover, It helps to remove the white background easily. Below are a few scenarios about when to apply the magic wand tool in an image. You can show your product in different environments. Your customer can see your product against a familiar and beautiful background. It will help you to improve customer engagement as well as product sales. With this technique, you don’t need to change the settings of your original image. You can change your product’s shape, background, and size without affecting the original image. This means that capturing multiple images is unnecessary, while you can change the background of the image. Most 3rd party marketplaces such as Amazon, Alibaba, and eBay want product advertisements with white backgrounds. Magic Wand Tool allows a person to make the background white. After making your product image with a white background, you can list your product on those 3rd party marketplaces without any trouble. If you want a more precious result for pixel-perfect selection, you can use the Pen Tool Photoshop. FAQs What is the Magic Wand Tool in Photoshop?The Magic Wand Tool is a tool in Photoshop that allows you to make a selection of a specific color or tone in an image with just a single click. Can I remove the background of an image?Yes, you can use the tool to remove the background of an image. By selecting the background with this magic wand tool, you can delete or replace it with a new one. How does a Magic Wand Tool select pixels?Magic Wand Tool selects pixels based on their similarity to the pixel you click on. It looks for pixels with a similar color or tone and includes them in the selection. How can I make a contiguous selection?To make a contiguous selection ensure that the “Contiguous” option in the options bar is checked. This means that Photoshop will only select pixels that are connected or adjacent to the clicked pixel. Can I use the Magic Wand Tool to select a part of an image that is not connected?Yes, you can use this tool to select a part of an image that is not connected. Uncheck the “Contiguous” option in the bar, and Photoshop will select pixels depending on their similarity throughout the image. What can I do if this tool isn’t selecting the desired area?If this tool isn’t selecting the desired area, adjust the tool’s tolerance in the options bar. A higher value will expand the selection, while a lower value will make it more precise. Can I become a master of using the tool named Magic Wand in Photoshop?Yes, with practice and learning more about Photoshop, you can become a master of using the tool. There are many tutorials available online that can help you improve your skills. Final Thought You will face the challenge of using the magic wand tool in a few images. While using it in other images will give you little trouble. You can get great images with a couple of easy tips and tricks. Follow the above step-by-step guidelines and learn how to remove and replace an image background using the discussed tool and give your image a beautiful look. You may Read: How to Create a Clipping Path in Photoshop How to Remove All of One Color in Photoshop in 2 Minutes How to Use Background Eraser Tool in Photoshop CC How to Edit Photos in Photoshop February 25, 2024 February 25, 2024 What is a Clipping Path – Simple Explanation (How and Why) Macro Photography: The Complete Guide for Beginners 2025 Mastering White Background Removal in Photoshop CC Convert White Background into Transparent Background with 3 Methods Edit Photo Background in Photoshop CC 25

Magic wand untuk apa?

Alat ini berfungsi secara efektif sebagai vibrator klitoris dan mampu menghasilkan orgasme pada banyak wanita.

# Article Title Keyword Article Link Article Details